KOMPAS.TV - Mengalami cegukan saat sedang berpuasa terasa mengganggu dan menyakitkan. Apabila terjadi dalam waktu yang lama, cegukan dapat menyebabkan nyeri. <br /> <br />Cegukan biasanya diatasi dengan minum air putih, namun hal itu tentu tidak bisa dilakukan saat sedang menjalankan ibadah puasa. <br /> <br />Lalu, bagaimana cara menghilangkan cegukan tanpa harus minum? <br /> <br />1. Tahan Napas <br /> <br />Caranya dengan mengambil napas dalam melalui hidung, kemudian tahan napas selama kira-kira 10 detik. <br /> <br />Kemudian hembuskan perlahan, dan ulangi sampai tiga atau empat kali. Ulangi setiap dua puluh menit bila cegukan belum hilang. <br /> <br />2. Bernapas Dalam Kantong Kertas <br /> <br />Langkah pertama, siapkan kantong kertas kosong yang cukup kuat. Lalu tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung. <br /> <br />Pastikan mulut dan hidung sudah tertutupi kantong kertas, kemudian bernapaslah dalam kantong. <br /> <br />Tanpa disadari, lama-lama kita akan menghirup karbon dioksida, dan otot-otot diafragma yang tadinya menegang pun akan melemas kembali. <br /> <br />3. Duduk Memeluk Lutut <br /> <br />Duduk dengan posisi kaki ditekuk, peluk lutut sambil mencondongkan badan ke depan seperti meringkuk. Tahan posisi ini selama kira-kira 2 menit. <br /> <br />Dengan duduk di posisi ini, akan memberikan tekanan pada area diafragma agar udara yang terjebak bisa keluar. <br /> <br />4. Pijat Area Ulu Hati <br /> <br />Otot-otot diafragma letaknya persis di bawah ulu hati, di atas perut. Jika cara-cara sebelumnya tidak berhasil untuk mengatasi cegukan, coba beri tekanan lembut pada area ulu hati dengan ujung jari-jari dan lakukan selama 20-30 detik.(*) <br /> <br />Grafis: Joshua Victor <br /> <br />
