Magetan, KompasTV Jawa Timur - Korban keracunan makanan buka puasa bersama di Magetan Jawa Timur terus bertambah. Dari 26 orang kini menjadi 60 orang terpaksa dirawat di selasar dan lorong-lorong puskesmas karena overload. <br /> <br />Sementara Polisi juga masih mengumpulkan barang bukti sampel makanan. <br /> <br />Jumlah korban keracunan makanan saat buka bersama pada rabu malam kemarin berjumlah 26 orang, namun pada kamis siang korban mencapai 60 orang. <br /> <br />Bahkan karena kelebihan pasien, sebagian pasien keracunan makanan, harus menjalani perawatan di lorong-lorong dan selasar Puskesmas Plaosan. <br /> <br />Dari 60 korban keracunan itu, 53 diantaranya menjalani perawatan dan empat orang rawat jalan, sementara sisanya menjalani perawatan di puskesmas Poncol dan Klinik swasta di Plaosan. <br /> <br />Rata-rata pasien mengeluh pusing, mual, muntah dan diare, beberapa juga mengeluh lemas karena kehabisan cairan. <br /> <br />Polisi masih mengumpulkan saksi dan barang bukti untuk menindaklanjuti kasus ini. <br /> <br />Total ada 140 warga desa plumpung kecamatan Plaosan Magetan yang ikut dalam buka bersama pada selasa lalu. Usai berbuka mereka tidak mengalami gejala apa-apa, namun pada rabu siang, sebagian dari warga mengalami keracunan, dan kini mencapai 60 orang. <br /> <br /> <br /> <br />#magetan #jatim #plaosan #keracunan #massal #makanan #bukber <br /> <br />MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR : <br /> <br />facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim <br /> <br />instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim <br /> <br />twitter :https://twitter.com/kompastvjatim <br /> <br />
