BALI, KOMPAS.TV - <br /> <br />BUPATI Gianyar, I Made Mahayastra membuka pameran bonsai berskala nasional di Alun-Alun Gianyar, Bali demi menggerakkan para pecinta bonsai sebagai upaya pengembangan pariwisata. <br /> <br />"Pameran bonsai Mahayastra Cup diikuti 912 peserta yang dilombakan dalam Kelas Mame, Kelas Regional, Kelas Madya, Kelas Utama, serta Kelas Bintang," ujar Mahayastra. <br /> <br />Pada acara itu Bupati Gianyar turut didampingi Forkopimda, Sekda Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, beserta beberapa Kepala OPD (organisasi pemerintahan daerah) Gianyar. <br /> <br />Setelah membuka pameran, Bupati langsung menancapkan bendera (memilih) pada bonsai yang dipilihnya untuk mendapatkan Mahayastra Cup. <br /> <br />Pada masing-masing kelas, dirinya memilih satu dari sepuluh terbaik (The Best Ten). Para pemilik bonsai yang terpilih meraih Mahayastra Cup juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai dengan total nilai Rp37,5 juta. <br /> <br />Bupati Mahayastra mengaku senang karena selama kurang lebih satu tahun tiga bulan mengalami pandemi Covid-19, Gianyar mulai menunjukkan perkembangan yang baik. <br /> <br />"Sesuai pidato Presiden bahwa kepala daerah itu tidak hanya menekan rem saja tetapi juga harus menekan gas serta memikirkan langkah-langkah untuk memulihkan daerahnya, karena Gianyar adalah daerah pariwisata maka saya mengajukan Ubud sebagai kawasan hijau," tuturnya. <br /> <br />Ia pun berterima kasih kepada Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Gianyar dan Bali, dewan juri, serta tokoh-tokoh yang terlibat sehingga sekarang Kabupaten Gianyar sudah sangat dikenal kalangan pecinta bonsai. <br /> <br />
