RIAUONLINE,PEKANBARU-Hingga kini banjir di Perumahan Witayu, Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sri Meranti masih tinggi, sebagian warga lebih memilih bertahan menjaga peralatan rumah agar tidak dicuri.<br /><br />Banjir yang merendam ratusan rumah di Perumahan Witayu, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai masih cukup tinggi mencapai lebih dari 1 meter.<br /><br />Akibat banjir, sejumlah warga memilih mengungsi di rumah kerabat dan sebagian memilih bertahan di rumah mereka meski air yang masuk ke dalam rumah cukup tinggi.<br /><br />Seorang warga, Jek mengatakan, dirinya tidak mengungsi meski ketinggian banjir semakin tinggi. Ia memilih bertahan di rumah bersama istri dan tiga anaknya, karena tenda pengungsian belum dialiri listrik untuk penerangan.<br /><br />“Selain itu juga, kami bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang berharga, sebelumnya disini ada kemalingan,” ucapnya, Jumat, 30 April 2021.<br /><br />Banjir di Perumahan Witayu sudah terjadi sejak satu minggu terakhir. Aktivitas warga terganggu dan terpaksa menggunakan perahu karet untuk keperluan sehari-hari.<br /><br />LEBIH LENGKAP<br /><br />https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2021/04/30/takut-kemalingan-warga-bertahan-di-dalam-rumah-yang-terendam-banjir<br /><br />#riauonline<br />#banjirpekanbaru<br />#banjirkotapekanbaru<br />#pemkopekanbaru