JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepadatan warga yang berbelanja di Pasar Tanah Abang terjadi dalam beberapa hari terakhir. <br /> <br />Pada Sabtu lalu (1/5), jumlah pengunjung mencapai 87.000 orang. <br /> <br />Jumlah pengunjung kembali meningkat naik pada Minggu kemarin (2/5) hingga lebih dari 100.000 orang. <br /> <br />Tak hanya di dalam gedung perbelanjaan, kepadatan pengunjung juga terjadi hingga ke trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima. <br /> <br />Kepadatan pengunjung ini membuat kemacetan kendaraan di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang. <br /> <br />Bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang meninjau aktivitas pedagangan di Pasar Tanah Abang, Minggu siang (2/5) menyatakan untuk menghindari kerumunan pengunjung seusai berbelanja, waktu tutup toko akan diatur. <br /> <br />Selain itu, waktu operasional KRL di Stasiun Tanah Abang juga disesuaikan. <br /> <br />Mulai hari ini, Senin 3 Mei 2021 Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik turun pengguna KRL pukul 15.00 sampai 19.00 WIB. <br /> <br />Hal ini dilakukan pihak PT Kereta Commuter Indonesia untuk menekan laju penyebaran covid-19, mengingat terjadi peningkatan jumlah pengguna KRL jelang lebaran. <br /> <br />Untuk perjalanan KRL dari Rangkas Bitung, Parung Panjang, Serpong tujuan Tanah Abang pulang pergi, perjalanan hanya sampai Stasiun Palmerah. <br /> <br />Sedangkan perjalanan KRL dengan relasi Depok, Bogor, Nambo, Angke hingga Jatinegara pulang pergi, perjalanan hanya sampai Stasiun Karet. <br /> <br />Kebijakan ini untuk menekan laju penyebaran covid-19, mengingat terjadi peningkatan jumlah pengguna KRL jelang lebaran. <br /> <br />PT KCI mencatat peningkatan pengguna KRL pada hari Minngu kemarin (2/5) mencapi lebih dari 37.000 orang. <br /> <br /> <br />
