BANJARMASIN KOMPAS.TV - Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 mei 2021 di Kalimantan Selatan diperingati dengan menggelar kegiatan sosial. <br /> <br />Para buruh mengumpulkan sebanyak 1,5 ton beras yang disiapkan untuk dibagikan pada warga kurang mampu. <br /> <br />Aksi sosial lainnya ialah kegiatan donor darah yang dilakukan guna membantu ketersediaan stok darah PMI yang acap kali minim tiap bulan ramadan. <br /> <br />Cara tersebut dilakukan karena menurut Ketua Aliansi Persatuan Buruh Banua - PBB Kalsel, Yoeyoen Indharto, menyesuaikan kondisi saat ini yang masih dalam situasi pandemi covid-19 dan bertepatan dengan bulan ramadhan, dimana ummat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa. <br /> <br />"Batalkan UU Cipta Kerja atau kalau tidak tarik klaster ketenagakerjaan dari UU Cipta kerja," ucap Yoeyoen. <br /> <br />"Daerah lain masih turun ke jalan, Banjarmasin kita ikut secara virtual," terangnya. <br /> <br />Sementara sebagai dukungan terhadap aksi di 24 daerah lain di Indonesia, aliansi PBB Kalsel tetap mengikuti aksi dengan cara virtual. <br /> <br />Pada momen May Day kali ini, kaum buruh menuntut agar hakim Mahkamah Konstitusi membatalkan UU Omnibus Law undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan. <br /> <br />