Surprise Me!

7 Fakta Kasus Sate Bersianida Hingga Tewaskan Anak Driver Ojol

2021-05-04 3,028 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV Tersangka Nani Apriliani diketahui telah merancang aksinya sejak bulan Maret 2021. <br /> <br />Bermodalkan dendam sakit hati karena ditinggal nikah oleh Tomy, ia mengirimkan bingkisan makanan sate bersianida melalui ojek online. <br /> <br />Namun pengantaran dipesan tidak melalui aplikasi melainkan offline. <br /> <br />Berikut sejumlah fakta terkait bingkisan sate berujung maut. <br /> <br />: Tersangka bernama Nani Apriliani Nurjaman, 25 tahun asal Yogyakarta. <br /> <br />: Sakit hati pada Tomy karena ditinggal nikah hingga nekat kirim sate bersianida. <br />Peristiwa itu berawal pada 25 April sekitar pukul 15.30 WIB di wilayah Gayam Mandala Krida, Yogyakarta. <br /> <br />Seorang pengemudi ojol didatangi perempuan tidak dikenal dan meminta bantuan mengirimkan dua bungkus makanan ke rumah Tomy. <br /> <br />: Sate sianida ditolak istri Tomy dan disantap driver ojol dan keluarga. <br /> <br />Namun setelah mengonfirmasi pada Tomy lewat telepon, akhirnya sang istri yang berada di rumah memberikan paket makanan tersebut untuk dibawa pulang Bandiman. <br /> <br />"Saya bawa pulang pukul 5 sambil menunggu buka saya santai2. Anak saya kembali dari TPA, bawa nasi gudeg. Ini buat bapak saja, lalu sate dimakan anak saja,"jelas Bandiman sang driver ojol. <br /> <br />: Anak driver keracunan dan nyawa tak tertolong, pada Minggu (25/04/2021). <br /> <br />: Pelaku Nani beli racun sianida secara online. <br /> <br />"Pesan di aplikasi jual beli online. Pesan Kalium Sianida 250 gram seharga Rp 224 ribu,"ujar Wachyu di Polres Bantul, Senin (3/5/2021). <br /> <br />: Polisi menyebut ada pria yang memberi saran Nani Apriliani untuk gunakan sianida. <br /> <br />Tersangka Nani dijerat Pasal tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman mati atau paling lama 20 tahun penjara. <br /> <br />Video Editor: Rengga <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon