KOMPAS.TV - Tenaga medis di sebuah rumah sakit di Malaysia, berjibaku menyelamatkan pasien covid 19 yang mengalami gagal napas. <br /> <br />Sempat terkendali sejak Januari 2021, kasus harian covid-19 di Malaysia, melonjak mulai bulan April lalu, rata-rata kasus kematian covid-19 di Malaysia dialami korban berusia 54 tahun ke bawah. <br /> <br />Pada 4 Mei 2021, kasus positif harian Malaysia tercatat sebesar 3.120 kasus, dan total kasus hingga saat ini sebesar 420.532 kasus. <br /> <br />Sementara kasus kematian baru pada saat yang sama sebanyak 23 dan total kasus kematian covid-19 di Malaysia sebanyak 1.574. <br /> <br />Dirjen Kesehatan Malaysia, mengakui lonjakan kasus covid-19 dipicu melonggarnya peraturan. <br /> <br />Kedatangan pekerja migran Indonesia dari Malaysia yang terus bertambah, jadi perhatian mencegah kasus impor covid-19. <br /> <br />Di Pare-Pare Sulawesi Selatan, diperkirakan 10.000 pekerja migran tiba di pelabuhan nusantara hari ini. <br /> <br />Lonjakan kasus corona di Malaysia, membuat pemerintah Negeri Jiran itu kembali memberlakukan lockdown atau movement control order (MCO) di 6 distrik. <br /> <br />Lockdown di Malaysia akan berlangsung mulai besok 6 Mei hingga 17 Mei mendatang. <br /> <br />Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar menyebutkan lonjakan kasus covid-19 di Malaysia sudah terjadi sejak 12 April 2021 pasca sejumlah acara keagamaan, warga juga mulai banyak tak mengindahkan prokes sejak adanya pelonggaran. <br /> <br />Lantas, bagaimana nasib Warga Negara Indonesia Nkhususnya para pekerja migran di Malaysia terkait kebijakan ini? <br /> <br />Simak dialog selengkapnya terkait lonjakan kasus covid-19 di Malaysia bersama Wahyu Susilo, Direktur Eksekutif Migrant Care, dan juga ada Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar. <br /> <br /> <br />
