LAMPUNG, KOMPAS.TV - Olahan ikan seluang dan nasi yang difermentasi selama 3 hari inilah yang dikenal sebagai iwak buyuk, masakan khas masyarakat Lampung. <br /> <br />Rosita, seorang ibu rumah tangga di Natar, Lampung Selatan, Lampung, menjadi salah satu warga yang masih rutin membuat iwak buyuk. <br /> <br />Baginya tak rumit karena sudah terbiasa menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti, ikan seluang yang telah selesai difermentasi, bumbu seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih serta rempah-rempah daun salam, sereh, laos. <br /> <br />Semua bahan ditumis selama 15 menit hingga kering, langkah terkahir tambahkan garam, gula, dan penyedap rasa sesuai selera. Ikan seluang yang telah masak, semakin nikmat disantap bersama nasi panas. <br /> <br />Rosita juga membuat jus kemangi yang dibuat dari campuran daun kemangi, gula atau madu, jeruk nipis, sebagai pelengkap hidangan. <br /> <br />Semua menu tak hanya dikonsumsi sendiri, Rosita juga menerima pesanan melalui media sosial. Baginya mempertahankan makanan khas, menjadikan usaha miliknya berbeda pelaku usaha makanan lainnya. <br /> <br />#KulinerLampung #MakananKhasLampung #KulinerUnik <br /> <br />
