INDIA, KOMPAS.TV - Pemerintah India mengalami desakan untuk memberlakukan pembatasan nasional berskala besar, karena lonjakan kasus covid-19 yang drastis. <br /> <br />Para ahli medis, pemimpin oposisi, dan juga Hakim Mahkamah Agung India menyerukan pembatasan nasional, atau lockdown, karena menilai aturan tambal sulam di India tidak akan cukup menekan peningkatan infeksi covid-19. <br /> <br />Banyak pasien menunggu di luar rumah sakit untuk menerima perawatan. <br /> <br />Ada pula tenaga medis yang protes, karena para dokter menolak bertugas. <br /> <br />Kementerian Kesehatan juga mengungkap lambannya pengalokasian bantuan yang dikirim negara-negara lain. <br /> <br />Padahal, bantuan itu, sudah datang sejak 27 April 2021 lalu. <br /> <br />Penularan covid-19 tak berhenti di India, Nepal kini juga melaporkan 9.070 kasus baru dalam 24 jam terakhir. <br /> <br />Padahal satu bulan yang lalu, kasus harian nepal hanya berkisar 290. <br /> <br />Angka kematian juga terus meningkat, berjumlah 54 kasus pada hari Kamis (06/05) lalu. <br /> <br />Sejumlah rumah sakit mulai penuh, pasien covid-19 harus menunggu di daftar antrean pasien untuk mendapatkan perawatan. <br /> <br />Sejumlah kota besar di Nepal sudah memberlakukan lockdown. <br /> <br />Seluruh penerbangan domestik dan internasional juga ditutup. <br /> <br />