JAKARTA, KOMPAS.TV - Beragam modus dilakukan para pemudik agar lolos pengawasan polisi di sejumlah pos penyekatan. <br /> <br />Bagaimana strategi kepolisian untuk menangkis mereka yang nekat pulang kampung di masa larangan mudik lebaran? <br /> <br />Kita bahas bersama Kabag Operasional Korlantas Polri, Kombes Rudi Antariksawan. <br /> <br />Petugas di sejumlah daerah terus bekerja keras menghalau pemudik,yang masih nekat melakukan perjalanan meski telah ada larangan mudik. <br /> <br />Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyebut hingga hari ketiga penerapan larangan mudik, sudah ada 70 ribu kendaraan yang diputar balik. <br /> <br />Istiono menambahkan, volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa maupun Sumatera mengalami penurunan. <br /> <br />Meski sudah dilarang, para pemudik motor terlihat memadati Jalur Pantura, di wilayah Cirebon, Jawa Barat. <br /> <br />Sejumlah pemudik diberhentikan dan diputarbalikkan ke daerah asal. <br /> <br />Kendaraan roda dua dan empat dengan pelat nomor luar daerah menjadi sasaran pemeriksaan. <br /> <br />Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Herry Antasari menyebut pemudik dengan motor biasanya berangkat secara rombongan, untuk bisa menerobos penyekatan petugas. <br /> <br />Para pemudik juga berusaha pulang ke kampung halaman melalui jalur laut. <br /> <br />Petugas kesatuan penjagaan laut pantai, KPLP Tanjung Priok menangkap tiga perahu nelayan yang membawa pemudik dari Jakarta tujuan Karawang, Subang dan sekitarnya. <br /> <br />