GORONTALO, KOMPAS TV - Puluhan warga binaan Lapas Kelas II A Gorontalo keracunan menu buka puasa, hingga saat ini masih menjalani perawatan di dua rumah daerah di Kota Gorontalo. <br /> <br />Dari data Lapas Gorontalo, warga binaan keracunan makanan buka puasa sebanyak 110 orang termasuk 5 orang petugas lapas. <br /> <br />Namun yang dilarikan ke Rumah Sakit sebanyak 49 orang. sementara 61 orang lainnya dirawat didalam lapas karena hanya mengalami gejala ringan. <br /> <br />Selain warga binaan, 5 orang petugas Lapas Gorontalo juga mengalami gejala keracunan makanan. <br /> <br />Dokter Lapas Kelas II A Gorontalo Sriyolanda Djafar mengatakan, ratusan warga binaan yang keracunan makanan buka puasa tersebut sebagian besar mengalami pusing, mual, dan diare. <br /> <br />Meski demikian kondisi sebagian warga binaan masih di rawat di Rumah Sakit sudah mulai membaik. <br /> <br />Sriyolanda menjelaskan, keracunan makanan ini berawal Saat Lapas Gorontalo menggelar buka puasa bersama pada minggu sore (09 Mei 2021). <br /> <br />Menu yang disajikan dalam buka puasa berupa bubur ayam dan kue tersebut dibeli dari luar lapas. <br /> <br />Hingga saat ini pihak Lapas Gorontalo masih menunggu hasil uji laboratorium dari BPOM Gorontalo untuk memastikan menu makanan yang mengandung bahan berbahaya. <br /> <br /> <br /> <br />#Napi Keracunan #Lapas #Gorontalo <br /> <br />
