KOMPAS.TV - Lebaran tak lengkap tanpa kehadiran sajian khas hari raya di meja makan. Selain ketupat, ada juga buras dan lontong yang biasanya disajikan saat lebaran. <br /> <br />Meski sama-sama terbuat dari beras, tetapi buras, lontong, dan ketupat memiliki beberapa perbedaan. <br /> <br />Apa perbedaan ketupat, buras, dan lontong? <br /> <br />1. Daun pembungkus <br /> <br />Buras dan lontong biasanya menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya. Sedangkan ketupat dibungkus dengan janur atau daun kelapa muda yang dianyam. <br /> <br />2. Bentuk <br /> <br />Buras dan lontong memiliki bentuk yang hampir mirip yaitu lonjong memanjang dengan kedua sisi yang dilipat. <br /> <br />Namun, bentuk buras cenderung pipih dan lebih pendek dibandingkan lontong. <br /> <br />Sementara ketupat bisa dibentuk apa saja, umumnya memiliki bentuk segi empat atau seperti jajar genjang. <br /> <br />3. Bahan dan proses masak <br /> <br />Buras merupakan kudapan khas suku Bugis, berbahan dasar beras yang dimasak bersama santan dan memiliki rasa gurih. <br /> <br />Sedangkan lontong, metode memasaknya biasanya direbus dengan air yang banyak, dan lontong memiliki rasa tawar seperti nasi. <br /> <br />Kemudian untuk memasak ketupat, beras yang sudah dicuci langsung dimasukkan ke dalam daun pembungus. Ketupat dimasak dengan cara direbus selama 2-4 jam hingga matang. <br /> <br />4. Hidangan pendamping <br /> <br />Lontong biasanya disajikan dengan sayur bercita rasa gurih seperti opor ayam, soto, dan sayur nangka muda. <br /> <br />Sedangkan buras umumnya dihidangkan bersama sup seperti coto Makassar, pallubasa, dan kaledo. <br /> <br />Sementara itu, ketupat yang memiliki tekstur padat dan empuk cocok disajikan dengan opor, gulai, dan rendang.(*) <br /> <br />Grafis: Agus Eko <br /> <br />