KOMPAS.TV - Lampion Teng Teng merupakan penerangan sekaligus mainan yang hanya dijual di bulan ramadan ini memiliki hiasan yang cantik. <br /> <br />Jika lilin dinyalakan akan muncul siluet berbagai bentuk. <br /> <br />Teng tengan merupakan lampion unik khas Semarang. <br /> <br />Bagi warga Semarang yang tumbuh di era 70-an pasti tak asing dengan lampu ini. <br /> <br />Karena dahulu lampion ini digunakan untuk penerangan jalan saat warga pergi tarawih. <br /> <br />Dinamakan Teng Tengan atau Lampion Teng Teng karena cara membawanya dengan cara ditenteng atau dibawa dengan tangan. <br /> <br />Lampion ini selalu jadi ciri khas saat bulan Ramadhan. <br /> <br />Namun seiring majunya zaman, keberadaan lampion ini mulai langka. Bahkan pembuatnya pun sudah jarang ditemui. <br /> <br />Adalah Warga Purwosari, Junarso, ia adalah generasi ketiga di keluarganya yang masih mempertahankan membuat Lampion Teng Teng. <br /> <br />Usaha Lampion Lampion Teng Teng ini telah dikelola keluarganya sejak tahun 1980. <br /> <br />Meski mulai langka, Lampion Teng Teng masih dijajakan dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah, setiap sore saat ramadan. <br /> <br />Untuk 1 buah lampion teng teng dibanderol mulai Rp 15.000 saja, tergantung hiasan dan ukuran. <br /> <br />Namun sayang, lampion khas Ramadhan di kota Semarang, Jawa Tengah ini terancam punah. <br /> <br />
