Surabaya, KompasTV Jawa Timur. - Jelang Hari Raya Idul Fitri, tren saling berkirim hampers semakin banyak dilakukan. Bingkisan ini biasanya diberikan kepada kerabat, rekan kerja atau saudara jelang Hari Raya Idul Fitri. <br /> <br />Lebaran yang tinggal menghitung hari ini permintaan hampers atau parcel meningkat 50 persen. Tingginya permintaan ini menjadi berkah bagi penjual hampers kue kering Lebaran ditengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. <br /> <br />Tingginya permintaan bingkisan Lebaran ini di rasakan oleh salah satu penjual kue kering di Surabaya. Walau tak sebanyak tahun-tahun lalu sebelum pandemi Covid-19, permintaan hampers Lebaran kue kering tahun ini meningkat 50 persen. <br /> <br />Lily Liby, pedagang kue kering di Surabaya, ramadan kali ini menjadi berkah tersendiri baginya ketimbang Lebaran tahun lalu yang hampir tak ada permintaan hampers. <br /> <br />Kini jumlah permintaan hampers atau parcel kue kering buatanya mencapai 1.200 paket. <br /> <br />Guna menarik konsumen pedagang hampers kue kering ini, mengkreasi bingkisannya dengan berbagi model dengan berbagai isian dengan menambahkan beberapa souvenir yang di gabung dengan kue kering. <br /> <br />Hampers kue kering Lebaran ini sendiri, di patok mulai dari harga 180 ribu hingga 1,5 juta rupiah tergantung isi dan jenis hampers. <br /> <br />#surabaya #jatim #hampers #unik #lebaran #parcel <br /> <br />MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR : <br /> <br />facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim <br /> <br />instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim <br /> <br />twitter :https://twitter.com/kompastvjatim <br /> <br />
