JAYAPURA, KOMPAS.TV - Juru bicara Komite Nasional Papua Barat atau KNPB Viktor Yeimo ditetapkan sebagai tersangka kasus kerusuhan di Jayapura tahun 2019 lalu usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 24 jam. <br /> <br />Viktor Yeimo merupakan DPO Polda Papua atas kasus kerusuhan pada september 2019 lalu. <br /> <br />Ia diketahui sebagai aktor utama kerusuhan papua dengan mengumpulkan dan menghasut massa untuk melakukan aksi kejahatan membakar dan merusak rumah warga di Kota Jayapura. <br /> <br />Selain itu, Viktor Yeimo diketahui sebagai orang yang memerintahkan untuk mengibarkan bendera bintang kejora di halaman kantor Gubernur Papua pada saat aksi kerusuhan. <br /> <br />Dari penangkapan yang dilakukan, aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti mobil, handphone dan hardisk berisikan kegiatan dari KNPB. <br /> <br />Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan penetapan tersangka ini berdasarkan alat bukti yang didapatkan dan hasil keterangan dari yang bersangkutan. <br /> <br />Kapolda menyebut selain terlibat kasus kerusuhan Viktor Yeimo juga terlibat pada sejumlah aksi lainnya seperti pelanggaran ITE, Propaganda dan beberapa aksi makar yang dilakukannya ketika menjabat ketua hingga jubir KNPB. <br /> <br />Berdasarkan bukti-bukti tersebut, Kapolda memastikan bahwa Viktor Yeimo akan dikenakan pasal berlapis dan bisa dipidana hukuman penjara seumur hidup. <br /> <br />Saat ini tersangka Viktor Yeimo sementara menjalani pemeriksaan intensif di Mako Brimob Polda Papua. <br /> <br />Video Editor: Febi <br /> <br />
