Surprise Me!

Mengenal Death Valley yang Dijuluki Tempat Terpanas di Bumi

2021-05-11 4 Dailymotion

KOMPAS.TV - Death Valley terletak di Inyo, California, Amerika Serikat, tepatnya di Amerika Utara. <br /> <br />Kawasannya berbentuk lembah dengan panjang sekitar 225 kilometer dan lebarnya bervariasi, mulai dari 8 hingga 24 kilometer. <br /> <br />Death Valley memecahkan rekor dunia sebagai tempat terpanas di bumi. <br /> <br />Suhu rata-rata hariannya mencapai 42 Celcius, sedangkan pada siang hari suhu tertingginya mencapai 52 Celcius selama empat hari berturut-turut. <br /> <br />Saat gelombang panas terjadi di kawasan ini, suhunya bisa mencapai 54,4 Celcius. <br /> <br />Rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di Death Valley terjadi pada 10 Juli 1913, yaitu mencapai sekitar 57 Celcius. <br /> <br />Kondisi yang terlalu panas ini bisa menyebabkan manusia mengalami dehidrasi dan merusak kendaraan bermotor yang melintas. <br /> <br />Nama Death Valley diberikan oleh para petualang yang hilang di kawasan ini, pada musim dingin tahun 1849 hingga 1850. <br /> <br />Saat beberapa petualang berhasil diselamatkan, salah seorang di antaranya menoleh ke belakang dan mengucapkan, "Goodbye, Death Valley". <br /> <br />Sejak saat itu, kawasan ini dikenal sebagai Death Valley atau lembah maut. <br /> <br />Salah satu destinasi wisata favorit di Death Valley adalah Badwater Basin yang berada 86 meter di bawah permukaan air laut. <br /> <br />Sementara itu, Racetrack Playa menjadi kawasan yang menyimpan banyak misteri di Death Valley. <br /> <br />Beberapa bebatuan dengan bobot mencapai 700 pon telah menempuh jarak sekitar 400 meter dan meninggalkan jejak ketika bergerak. <br /> <br />Bagaimana batuan tersebut bergerak? <br /> <br />Misteri bergeraknya bebatuan dipecahkan pada 2014, para peneliti mengatakan jika angin bisa mendorong bebatuan di atas permukaan licin. <br /> <br />Saat Racetrack Playa terkena banjir dan mengalami musim dingin, air akan membeku dan berubah menjadi lapisan es tipis. <br /> <br />Lapisan ini kemudian mencair dan mengubah permukaan tanah menjadi licin, sehingga ketika terkena angin, bebatuan bisa bergerak sejauh beberapa meter.(*) <br /> <br />Grafis: Joshua Victor <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon