KARAWANG, KOMPAS.TV - Seorang pemudik berplat nomer Z memberontak dan memaki petugas membuka penyekat sambil memprovokasi pemudik lainya dengan terus membunyikan klakson dan memainkan gas di depan petugas hingga akhirnya pemudik ini diamankan dan ditenangkan oleh polisi. <br /> <br />Karena pemudik ini emosi, polisi kemudian menenangkan pemudik dengan cara dipeluk hingga pemudik ini tenang. <br /> <br />Kasatlantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro menceritakan awalnya polisi hendak mengamankan pemudik namun pemudik tidak berkenan. <br /> <br />"Dia juga enggak mau untuk diamankan. Langsung (saya) berinisiatif memeluk yang bersangkutan. Saya mencoba menyabarkan atau menahan emosinya," ujar Rizky <br /> <br />Saat dipeluk ia bercerita bahwa pemudik tersebut ingin mudik dan bertemu anaknya. <br /> <br />"Disitu saya tetap peluk sampai kurang lebih 1 menit untuk menenangkan pemudik yang emosi tersebut, dan setelah sudah agak tenang baru dpinggirkan dan diberi pencerahan,"ujar Rizky <br /> <br />Usai ditenangkan dan diberi penjelasan, Pemudik yang emosi tersebut akhirnya bersedia untuk membatalkan mudiknya dan berputar kembali ke arah Jakarta. <br /> <br />"Akhirnya setelah diberikan penyampaian secara humanis yang bersangkutan tidak jadi mudik dan berputar kembali,"ujar Rizky <br /> <br />Video Editor: Febi <br /> <br />
