KOMPAS.TV - Selain memasak rendang, malamang atau memasak lemang merupakan tradisi masyarakat Minangkabau. <br /> <br />Hingga kini, tradisi itu masih terus dipertahankan, terutama saat menyambut hari raya lebaran. <br /> <br />Lemang menjadi suguhan kepada sanak saudara yang datang bertamu. <br /> <br />Meski sudah tidak banyak orang yang melakukan tradisi ini, namun memasak lemang menjelang hari besar, masih terus bertahan di beberapa daerah di Minangkabau. <br /> <br />Seperti misalnya di daerah Sungai Lareh, kecamatan Koto Tangah, kota Padang, biasanya untuk membuat lemang, masyarakat membuat perapian di depan rumah mereka untuk memanggang lemang tersebut. <br /> <br />Lemang yang dilestarikan, ada 2 jenis, yaitu lemang ketan putih dan lemang pisang. <br /> <br />Untuk membuat suguhan ini matang, membutuhkan waktu hingga 3 jam dalam pemanggangan. <br /> <br />Namun, lemang tidak hanya dibuat saat perayaan Idul Fitri saja. <br /> <br />Ia juga dapat dibuat untuk menyambut hari besar Islam lainnya, seperti Idul Adha dan Maulid Nabi. <br /> <br />Di Minangkabau, Lemang bahkan menjadi menu wajib pada saat acara besar tersebut. <br /> <br />
