KOMPAS.TV - Kunjungan wisatawan ke Pantai Ancol, Jakarta pada Jumat 14 Mei 2021 lalu membeludak. <br /> <br />Total kunjungan di lokasi wisata Ancol mencapai kisaran 39.000-an pengunjung. <br /> <br />Padahal Indonesia masih ditengah pandemi covid-19 dikhawatirnya muncul klaster besar baru penyebaran covid-19. <br /> <br />Karena terjadinya kerumunan pengunjung, lokasi wisata Ancol ditutup sementara. <br /> <br />Penutupan ini untuk mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di Ancol. <br /> <br />Bahkan soal lonjakan pengunjung an Ancol pun menjadi trending topic di Twitter, warganet membandingkan situasi di pantai Ancol dengan India. <br /> <br />Kerumunan wisatawan di Ancol dikhawatirkan bakal memicu terjadinya klaster baru penyebaran covid-19 seperti yang terjadi di India. <br /> <br />Tak hanya di Ancol, kerumunan wisatawan juga terjadi di wisata Pantai Pangandaran, kerumunan ribuan pengunjung terlihat. <br /> <br />Protokol kesehatan seperti penjaga jarak dan memakai masker tak diterapkan oleh pengunjung. <br /> <br />Imbas membludaknya wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP langsung menutup akses jalan menuju wisata Pantai Pangandaran. <br /> <br />Seluruh kendaraan yang ingin masuk ke lokasi wisata diputar balikan. <br /> <br />Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut, kerumunan di lokasi wisata dapat menimbulkan lonjakan kasus covid-19 yang besar. <br /> <br />Dikhawatirkan kerumunan di lokasi wisata memicu ledakan klaster permukiman. <br /> <br />Satu tahun lebih sudah Indonesia melalui pandemi covid-19. <br /> <br />Jika kasus kerumunan terus terjadi dikhawatirkan penyebaran covid-19 di Indonesia makin tak terkontrol. <br /> <br />
