JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana pemerintah mengantisipasi lonjakan aktivitas kendaraan maupun mobilitas orang pada arus balik musim libur Lebaran kali ini? <br /> <br />Pemerintah mewaspadai mobilitas warga pada arus balik Lebaran, langkah pengendalian dilakukan salah satunya dengan memperbanyak tes antigen secara acak. <br /> <br />Petugas memeriksa secara acak warga yang masuk ke Jakarta jika ad ayang positif makan akan dibawa ke RSDC Wisma Atlet. <br /> <br />Untuk menjawabnya kami akan berbincang dengan Juru Bicara Kementerian Perhubugan Adita Irawati. <br /> <br />Adita mengatakan, ada dua tanggal yang dipresidiksi menjadi lonjakan arus balik mudik Lebaran, yaitu hari ini, 16 Mei 2021 hingga pada tengah malam nanti. <br /> <br />Kemudian lonjakan kedua diprediksi terjadi pada H 7 yaitu jatuh ditanggal 20 Mei, hal itu dilihat dari pola-pola mudik sebelumnya. <br /> <br />Adita menyebut, namun tidak menutup kemungkinan arus balik terjadi setelah tanggal peniadaan mudik. <br /> <br />Untuk itu pihaknya tetap mengantisipasi dengan melakukan pengetatan arus balik dengan penerapan testing secara acak. <br /> <br />