KOMPAS.TV - Rudal atau peluru kendali merupakan senjata roket berpeluncur yang dirancang untuk memberikan hulu ledak dengan akurasi yang tepat dan kecepatan tinggi. <br /> <br />Jenis rudal sangat bervariasi, dengan jarak jangkauan dari ratusan hingga ribuan mil. <br /> <br />Rudal pertama yang digunakan dalam sebuah operasi adalah rudal Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. <br /> <br />Rudal V-1 atau Bom Buzz diluncurkan Nazi Jerman pertama kali pada 1944. Senjata ini didesain dengan sayap pada bagian kanan dan kiri agar bisa terbang. <br /> <br />Senjata ini memiliki spesifikasi berat 2.150 kilogram, dengan panjang hingga 5,3 meter, daya jelajah mencapai 250 kilometer, serta kecepatan maksimal 640 km per jam. <br /> <br />Kelebihan lain dari rudal jenis ini adalah sulit dideteksi oleh radar pasukan musuh. <br /> <br />Terlepas dari teknologinya yang mahal dan rumit, senjata ini diproduksi oleh para pekerja budak. Tragisnya, sebanyak 20 ribu orang diperkirakan meninggal akibat pengembangan senjata ini. <br /> <br />Generasi kedua rudal Jerman diberi nama V-2 atau Vergeltungswaffe Zwei (Vengeance Weapon Two). <br /> <br />Senjata ini merupakan rudal balistik jarak jauh pertama di dunia, yang menggunakan sistem auto pilot sederhana untuk menjaga arah terbang peluru agar tetap berada pada rute yang telah ditentukan. <br /> <br />Rudal V-2 kemudian menjadi cikal bakal teknologi roket raksasa dan kendaraan peluncur di masa ini. <br /> <br />Saat ini ada beberapa jenis rudal yang dikenal, di antaranya ada rudal balistik, rudal jelajah, rudal anti-kapal, rudal anti-balistik, rudal anti-tank, serta torpedo.(*) <br /> <br />Grafis: Joshua Victor <br /> <br />
