Rumah sakit di Jalur Gaza kewalahan dengan gelombang korban perang Israel dengan Hamas. Ratusan korban meninggal dunia dan luka-luka akibat pemboman Israel yang masih berlangsung.<br /> <br /><br /> <br />Rumah sakit di wilayah pesisir kekurangan stok obat-obatan penting yang cepat habis. Begitu pula bahan bakar untuk menjaga listrik tetap menyala. Dua dokter paling terkemuka di Gaza, termasuk wakil kepala gugus tugas COVID-19 tewas ketika rumah mereka hancur terkena serangan. Di tengah lonjakan kasus infeksi COVID-19, satu-satunya laboratorium pengujian virus di Gaza rusak akibat serangan udara sehingga berhenti berfungsi.<br /> <br /><br /> <br />Pejabat kesehatan setempat khawatir wabah dapat berlanjut akibat berdesakannya para penduduk terlantar di tempat penampungan. Fasilitas kesehatan berjuang untuk menangani korban perang dan kebutuhan sehari-hari dari dua juta orang Gaza.<br />Fasilitas Kesehatan Hancur dan Dua Dokter Tewas Akibat Bom Israel
