MALANG-KOMPAS.TV-Teror debt collector pinjaman online pada guru TK di Kota Malang mulai berkurang. <br /> <br />Hal ini disampaikan S (32), usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Malang Kota, Jumat (21/05/2021). <br /> <br />"Alhamdulillah sudah berkurang, baru satu ya kemarin, padahal sebelumnya sehari bisa sampai 20 kali teror yang saya dapatkan" cerita S. <br /> <br />Dengan berkurangnya teror, kuasa hukum S, Slamet Yuono menyebut kliennya bisa fokus menyelesaikan hutang yang menjeratnya. Karena kini Baznas Kota Malang sedang dalam proses inventarisir. <br /> <br />Kini S juga telah melaporkan kasusnya ke Mapolresta Malang Kota. <br /> <br />"Kami melaporkan 19 pinjaman online ilegal dan 84 nomor yang meneror S" kata Slamet. <br /> <br />Slamet menambahkan, berangsurnya teror dan intimidasi tak lain karena kasus S telah menjadi perhatian banyak pihak. <br /> <br />#pinjamanonline #gurutk <br /> <br />