KOMPAS.TV - Kementerian Komunikasi dan Informatika sejauh ini menkonfirmasi data yang bocor milik 100.002 WNI. Data yang bocor ini diduga beraasal dari data milik BPJS Kesehatan. <br /> <br />Data yang bocor ini antara lain berisi nama, nomor induk kependudukan, nomor telepon dan alamat surat elektronik. <br /> <br />Pasca kebocoran data pribadi yang diperjualbelikan secara daring, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memangggil Direksi BPJS Kesehatan. <br /> <br />Direksi BPJS Kesehatan ini akan dipanggil untuk kepentingan investigasi lanjutan. <br /> <br />Kemkominfo mengatakan pelaku pembocor data pribadi bisa dijerat hukuman pidana. <br /> <br /> <br />
