KOMPAS.TV - Bendera pertama Indonesia adalah bendera pusaka yang disebut Bendera Sang Saka Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati. <br /> <br />Bendera berbahan katun halus, berwarna merah dan putih, dengan panjang 276cm dan lebar 199cm. <br /> <br />Melansir Kemdikbud RI, latar belakang kelahiran Bendera Sang Saka Merah Putih terkait izin kemerdekaan dari Jepang pada 7 September 1944. <br /> <br />Badan yang membantu pemerintah pendudukan Jepang, Chuuoo Sangi In, mengadakan sidang tidak resmi pada 12 September 1944 yang dipimpin Soekarno. <br /> <br />Hasil dari sidang tersebut adalah pembentukan panitia bendera kebangsaan dan panitia lagu kebangsaan. <br /> <br />Panitia bendera kebangsaan memutuskan menggunakan warna merah (simbol berani) dan warna putih (simbol suci), yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. <br /> <br />Bendera Sang Saka Merah Putih sempat dipisahkan menjadi dua bagian karena situasi mendesak. <br /> <br />4 Januari 1946, para pemimpin RI pindah ke Yogyakarta karena saat itu keamanan tidak terjamin di Jakarta. Bendera pusaka dibawa dan dikibarkan di Gedung Agung. <br /> <br />19 Desember 1948, Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. Presiden Soekarno menyelamatkan Bendera Sang Saka Merah Putih dan mempercayakan kepada ajudan presiden Husein Mutahar. <br /> <br />Husein Mutahar melepaskan benang jahitan untuk memisahkan bagian merah dan putih, dan membawanya dalam dua tas terpisah. <br /> <br />Juni 1949, Presiden Soekarno meminta kembali bendera pusaka. Husein Mutahar menjahit kembali bagian merah dan bagian putih yang terpisah, lalu diserahkan kepada Soejono untuk dikembalikan kepada Presiden Soekarno. <br /> <br />28 Desember 1949, sehari setelah penandatanganan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda, bendera pusaka diterbangkan dari Yogyakarta ke Jakarta. <br /> <br />Bendera Pusaka terakhir dikibarkan pada 17 Agustus 1968 di Istana Merdeka. Kondisi bendera rapuh serta warna sudah pudar karena usia dan kualitas kain menurun. <br /> <br />Bendera Pusaka kini disimpan secara khusus di Ruang Bendera Pusaka di Istana Merdeka.(*) <br /> <br />Grafis: Joshua Victor <br /> <br />
