KEDIRI, KOMPAS.TV - Pasca-larangan mudik berakhir pada 17 Mei lalu, angkutan antar kota dan antar provinsi di Kediri akhirnya kembali diizinkan beroperasi. <br /> <br />Namun, di tengah ancaman lonjakan kasus pasca liburan, jumlah penumpang justru semakin meningkat, hingga mencapai 3 ribu orang tiap harinya. <br /> <br />Setelah larangan mudik oleh pemerintah, berakhir 17 Mei, Terminal Tamanan Kota Kediri ini kembali ramai. <br /> <br />Armada bus dengan berbagai tujuan kota baik dalam maupun luar provinsi Jawa Timur, kembali bergeliat. <br /> <br />Dinas Perhubungan Kota Kediri, mencatat jumlah bus yang kembali beroperasi pasca lebaran mencapai lebih dari 200 armada setiap harinya. <br /> <br />Tidak hanya itu, jumlah penumpang yang naik dan turun di Terminal Tamanan juga meningkat drastis. <br /> <br />Meski jumlah penumpang kini dibatasi 50 persen dari total kapasitas angkutan, pihak terminal pun terus mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan, kepada para penumpang untuk mencegah penularan covid-19. <br /> <br />Untuk mencegah kecelakaan akibat ketidaklaikan kendaraan, Dinas Perhubungan Kota Kediri, juga rutin melakukan pemeriksaan, meliputi kelengkapan surat, serta kelaikan kondisi angkutan. <br /> <br />
