JAKARTA, KOMPAS.TV - Para pemimpin Uni Eropa menyetujui serangkaian sanksi terhadap Belarus, termasuk larangan penggunaan wilayah udara. <br /> <br />Tindakan itu dilakukan atas pengalihan paksa jet penumpang Ryanair untuk menangkap seorang aktivis yang terbang di antara dua negara UE. <br /> <br />"akan menerapkan langkah-langkah untuk melarang terbang berlebih di wilayah udara UE dan menolak akses ke bandara, bandara UE ke pesawat Belarusia,"ujar presiden Komisi Uni Eropa Ursula Von der Leyen <br /> <br />Dalam konferensi persnya, Ursula von der Leyen berulang kali menyebut tindakan itu sebagai 'highjacking' dan menuntut pembebasan segera Raman Pratasevich, yang merupakan musuh utama Presiden Belarusia yang otoriter Alexander Lukashenko. <br /> <br />Para pemimpin Uni Eropa juga memutuskan untuk menjatuhkan sanksi individu pada pejabat yang terkait dengan operasi tersebut dan meminta Organisasi Penerbangan Sipil Internasional untuk memulai penyelidikan. <br /> <br />Sebelumnya, Belarusia diketahui memakasa pesawat Ryanair untuk mendarat di ibu kota mereka agar dapat menangkap Roman Protasevich saat pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Athena, Yunan menuju Lithuania. <br /> <br />Pihak Ryanair mengatakan bahwa awak mereka diberitahu oleh kru Menara pengawas di Minsk untuk segera mendarat karena ada ancaman. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjanah <br /> <br />
