SEMARANG, KOMPAS.TV - Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang mengukuhkan 21 guru besar atau profesor mulai akhir Mei hingga pertengahan Juni 2021 secara virtual. Pengukuhan ini baru bisa dilakukan karena semenjak pandemi Covid-19 para guru besar yang pengusulannya sudah disetujui Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi belum bisa dikukuhkan secara resmi dan menyampaikan pidato ilmiahnya. <br /> <br />Masing- masing tahapan dikukuhkan 3 guru besar dan pada Selasa (25/05/2021) pagi yang dikukuhkan sebagai guru besar adalah Prof. Dr. Suharnomo, Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery dan Prof. Dr. Ir. Hargono. <br /> <br />Rektor Undip, Prof Dr Yos Johan Utama menyatakan guru besar yang dikukuhkan berasal dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) sebanyak 9 orang, Fakultas Teknik (FT) 6 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 3 orang, Fakuktas Peternakan dan Pertanian (FPP) dan Fakultas Kedokteran (FK) serta Fakultas Psikologi (FPsi) masing - masing 1 orang. <br /> <br />Pengukuhan 21 guru besar ini merupakan wujud keberhasilan program One Professor One Candidate (OPOC) dimana satu guru besar membimbing satu orang calon guru besar. <br /> <br />Yang membanggakan dari 21 guru besar yang dikukuhkan, 4 diantaranya menjabat sebagai dekan, artinya 75 persen dari 12 dekan fakultas dan sekolah yang ada di UNDIP sudah memiliki gelar akademik tertinggi sebagai profesor. <br /> <br />#UNDIP #GuruBesar #Pengukuhan <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />
