KOMPAS.TV - Gempa bumi adalah peristiwa bumi bergetar akibat pergerakan atau pergesekan lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba-tiba akibat pergerakan lempeng tektonik. <br /> <br />Gempa berdasarkan pemicu gerakannya dibagi menjadi gempa tektonik dan gempa vulkanik. <br /> <br />Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik, sedangkan gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan aktivitas gunung berapi. <br /> <br />Gempa tektonik hanya akan terjadi di sekitar batas lempeng bumi. Sementara gempa vulkanik hanya terjadi di sekitar gunung berapi. <br /> <br />Getaran yang dirasakan pada gempa bumi tektonik disebabkan terjadinya tabrakan atau patahan lempeng akibat pergerakan lempeng bumi. <br /> <br />Getaran yang dirasakan pada gempa bumi vulkanik disebabkan desakan dari aktivitas magma yang ingin keluar ke permukaan bumi. <br /> <br />Selain itu, gempa bumi tektonik dapat memicu aktivitas gunung berapi yang menyebabkan gempa vulkanik. <br /> <br />Berdasarkan titik kedalamannya, gempa bumi terbagi menjadi tiga macam: <br /> <br />- Gempa bumi dangkal, terjadi pada kedalaman kurang dari 70 kilometer. <br /> <br />- Gempa bumi menengah, terjadi pada kedalaman kurang dari 300 kilometer. <br /> <br />- Gempa bumi dalam, terjadi pada kedalaman lebih dari 300 kilometer. <br /> <br />Semakin dangkal suatu gempa bumi, maka efek goncangan yang dirasakan akan semakin hebat. <br /> <br />Gempa bumi dangkal lebih merusak daripada gempa bumi dalam. Hal ini disebabkan gempa bumi dalam mengalami pelemahan energi akibat jarak yang jauh, sehingga tidak terlalu terasa getarannya.(*) <br /> <br />Grafis: Agus Eko <br /> <br />