KOMPAS.TV - Pasca libur panjang lebaran menjadi ancaman serius peningkatan kasus covid-19 di Indonesia. <br /> <br />Salah satunya di Sleman Yogyakarta. Puluhan warga dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans selah terkonfirmasi positif covid-19. Satu orang di antaranya meninggal dunia. <br /> <br />Untuk keperluan tracing, Satgas Covid-19 melakukan tes usap PCR bagi warga. Kurangnya kesadaran akan protokol kesehatan, juga diduga mempercepat penyebaran covid-19 di tempat ini. <br /> <br />Di Cipayung Jakarta Timur, ditemukan 104 warga yang terjangkit covid-19. <br />Penyebaran virus diduga terjadi saat momentum halal bihalal, Hari Raya Lebaran. <br /> <br />Mereka yang positif covid-19 kini sudah dirujuk ke rumah sakit salah satunya RSDC Wisma Atlet. <br /> <br />Untuk mengantisipasi penularan yang lebih masif, perumahan ditutup sementara selama 14 hari, guna membatasi kegiatan warga. <br /> <br />Kini, kesiapsiagaan pemerintah daerah diperlukan. Apalagi berdasarkan data dari Satgas Penaganan Covid-19, zona merah usai lebaran meningkat menjadi 10 kabupaten kota. <br /> <br />Kepala BNPB, Ganip Warsito saat meninjau RSDC Wisma Atlet mengakui adanya peningkatan pasien Rumah Sakit Wisma Atlet yang cukup signifikan usai libur lebaran. Seharinya bisa mencapai 100 orang lebih. <br /> <br />Untuk itu pemerintahpun memutuskan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro di seluruh provinsi di Indonesia. <br /> <br />Dengan kepatuhan protokol kesehatan, tentu diharapkan status zona merah di Indonesia tidak semakin meluas. <br /> <br />
