JAKARTA, KOMPAS.TV - Tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK menimbulkan polemik. <br /> <br />Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta hal itu tak lagi diperdebatkan. <br /> <br />Moeldoko menyebut tes yang sama dilakukan di lembaga lain. <br /> <br />Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar hasil tes wawasan kebangsaan kepada pegawai KPK tidak jadi dasar untuk memberhentikan pegawai yang tak lulus tes. <br /> <br />Sebanyak 51 pegawai KPK dipastikan akan diberhentikan per November 2021 mereka diketahui tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK). <br /> <br />Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, hal itu tak perlu lagi diperdebatkan karena tes yang sama juga dilakukan di lembaga lain. <br /> <br />Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta agar hasil tes wawasan kebangsaan kepada pegawai KPK tidak jadi dasar memberhentikan pegawai yang tak lulus tes. <br /> <br />Dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTV, penyidik senior KPK Novel Baswedan menyatakan pemecatan sebagai bukti adanya upaya penyingkiran terhadap sejumlah nama di KPK. <br /> <br />Sebelumnya, Wakil Ketua KPK mengumumkan 51 dari 75 orang pegawai KPK diberhentikan, sementara 24 orang lainnya akan dididik dan mengikuti tes lanjutan untuk dijadikan Aparatur Sipil Negara atau ASN. <br /> <br />
