KOMPAS.TV - Pada umumnya, anak usia 3 hingga 6 tahun (usia PAUD) lebih suka bermain. Itulah mengapa, materi pendidikan anak usia dini memang diarahkan untuk bermain sambil belajar. <br /> <br />Metode ini diharapkan dapat mendukung anak untuk dapat tumbuh mandiri dan memiliki kontrol atas lingkungannya. <br /> <br />Berikut manfaat bermain bagi anak usia dini, dirangkum dari laman Ruang Guru PAUD Kemdikbud RI: <br /> <br />1. Pengenalan perasaan <br /> <br />Melalui bermain, anak dapat belajar menerima, berkespresi, dan mengatasi masalah dengan cara yang positif. <br /> <br />Pengenalan perasaan juga termasuk untuk perkembangan emosi anak. <br /> <br />2. Pengenalan tentang orang lain <br /> <br />Bermain menjadi sarana utama bagi pengembangan kemampuan bersosialisasi dan memperluas empati terhadap orang lain. <br /> <br />Bermain juga dapat mengurangi sikap egosentrisme. Melalui bermain, anak dapat belajar perilaku prososial seperti, menunggu giliran, kerja sama, saling membantu, dan berbagi. <br /> <br />3. Pengenalan berbagai gerak <br /> <br />Bermain dapat memacu perkembangan perseptual motorik pada beberapa area, yaitu : <br /> <br />- Koordinasi mata dengan tangan, serta mata dengan kaki (menggambar, menulis, melempar, menangkap, dan lain-lain). <br /> <br />- Kemampuan motorik kasar (berjalan, melompat, berbaris, berlari, merangkak, dan lain-lain). <br /> <br />- Kemampuan bukan motorik kasar (statis) (menekuk, meraih, bergiliran, memutar, meregangkan tubuh, dan lain-lain). <br /> <br />- Manajemen dan kontrol tubuh (keseimbangan, kepekaan tubuh, kepekaan akan tempat, dan lain-lain). <br /> <br />4. Komunikasi berkembang <br /> <br />Bermain jadi alat untuk belajar kemampuan berbahasa anak. Melalui komunikasi inilah, anak dapat memperluas kosakata dan mengembangkan daya penerimaan mereka. <br /> <br />5. Keterampilan berpikir <br /> <br />Selama bermain, anak menerima pengalaman baru, memanipulasi bahan dan alat, berinteraksi dengan orang lain dan mulai merasakan dunia mereka. <br /> <br />Bermain menjadi sarana menyediakan kerangka kerja anak untuk mengembangkan pemahaman tentang diri mereka sendiri, orang lain dan lingkungan.(*) <br /> <br />Grafis: Arief Rahman <br /> <br />