JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan tingkat hunian Wisma Atlet meningkat 17,10 persen dalam periode 17-29 Mei 2021 atau setelah libur idul fitri. <br /> <br />Menurut satuan tugas, adanya kenaikan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Wisma Atlet perlu diwaspadai semua pihak baik pemerintah maupun masyrakat. <br /> <br />Meski begitu, satgas Covid-19 meyakini bahwa ketersedian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet masih cukup untuk menampung lonjakan kasus pasca libur lebaran. <br /> <br />Sementara itu, Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman menilai adanya urutan peringkat daerah berdasarkan peta risiko penularan Covid-19 bukan langkah bijak. <br /> <br />Menurut Dicky, setiap daerah di Indonesia memiliki kondisi berbeda dalam penanganan pandemi. <br /> <br /> <br />
