KOMPAS.TV - Hujan meteor merupakan fenomena alam yang langka dan menarik untuk diamati. Namun, tidak banyak yang tahu apa penyebab hujan meteor itu terjadi, dan bagaimana proses terjadinya. <br /> <br />Apa yang menjadi penyebab hujan meteor? <br /> <br />1. Bertemunya lintasan orbit komet-bumi <br /> <br />Pertemuan ini dapat terjadi karena orbit yang membentuk konsep elips, yang kemudian akan memungkinkan adanya pertemuan waktu antara orbit bumi dan komet pada saat berdekatan. <br /> <br />2. Komet melontarkan gas dan debu <br /> <br />Gas dan debu yang dihasilkan komet menimbulkan gesekan, dan kondisi yang berdekatan juga akan menyebabkan peningkatan volume meteor yang masuk ke dalam bumi secara mendadak. <br /> <br />3. Komet melintas dekat bumi <br /> <br />Saat komet melintas dekat bumi, meteor akan kehilangan daya untuk dapat mempertahankan posisinya agar tetap berada di orbitnya, sehingga hal ini dapat menimbulkan hujan meteor di sebagian wilayah bumi. <br /> <br />Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? <br /> <br />1. Ketika bumi melewati puing-puing komet <br /> <br />Saat mengelilingi matahari, bumi bergerak pada orbitnya. Di satu titik, bumi melewati puing-puing yang tersisa dari komet yang telah hancur. Dari sinilah proses hujan meteor bisa terjadi. <br /> <br />2. Orbit yang saling bersinggungan <br /> <br />Komet mempunyai orbit atau jalurnya sendiri. Orbit komet berbentuk lebih lonjong dari orbit Bumi, dan beberapa komet memiliki orbit-orbit yang bersinggungan dengan orbit Bumi. <br /> <br />3. Komet terlihat punya ekor <br /> <br />Inti dari komet adalah partikel debu dan kotoran padu, sehingga ketika melewati matahari akan terbakar, lama-lama akan menjadi hancur serta menghasilkan ekor, dan terlihat seperti hujan ketika berjumlah banyak. <br /> <br />4. Puncak hujan meteor <br /> <br />Saat puing-puing dari inti komet yang hancur melintasi orbit Bumi, akan terlihat seperti hujan. Inti komet yang melintasi matahari dan mengalami kehancuran diikuti oleh puing-puing berbatu. <br /> <br />Puing-puing ini akan terbakar ketika sampai di atmosfer bumi, dan menghasilkan cahaya yang berjatuhan jika dilihat dari permukaan Bumi.(*) <br /> <br />Grafis: Joshua Victor <br /> <br />