POSO, KOMPAS.TV - Satgas Operasi Madago Raya mendapat bantuan pasukan sekat dari TNI-Polri untuk mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso. <br /> <br />Pasukan sekat akan bertugas melakukan penyekatan di sejumlah titik jalur persinggungan kelompok teroris dengan warga di Kabupaten Poso, Sigi, dan Parigi Moutong. <br /> <br />Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Po. Didik Supranoto mengatakan Satgas Operasi Madago Raya akan fokus mengejar sembilan orang yang masuk DPO dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur. <br /> <br />Menurut Didik pasukan ini ditempatkan di sebelas sekat di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong. Daerah itu disinyalir menjadi tempat turunnya DPO MIT Poso dari pegunungan untuk mencari logistik. <br /> <br />Ada tambahan pasukan di beberapa sekat di luar operasi Madago Raya, ada sebelas sekat yang dicurigai sebagai tempat mereka turun, jelasnya di Palu, Senin (31/5/2021). <br /> <br />Data pihak Kepolisian, masih ada sembilan orang DPO MIT Poso yang berkeliaran di area pegunungan di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong. <br /> <br />Sementara, jumlah personel Satgas Madago Raya gabungan Tni-Polri berjumlah 808 orang. <br /> <br />Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Satuan Tugas Madago Raya membentuk tiga tim dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan orang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tersisa. <br /> <br />Tiga tim itu terdiri dari tim pengejar, tim sekat, dan tim kegiatan preventif untuk warga Poso agar tidak terganggu dari kegiatan DPO MIT Poso tersebut. <br /> <br />
