JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Namun, Pancasila sebenarnya harus terus diingat di seluruh hari karena merupakan dasar negara. <br /> <br />Menurut sejarawan Bonnie Triyana, pembahasan Pancasila seringkali menjadi sesuatu yang tampak clishe karena adanya trauma masa lalu yang menggunakan Pancasila sebagai alat kekuasaan. <br /> <br />"Kita punya trauma di masa Soeharto, selama 20 tahun pendekatannya instrumentalis. Jadi untuk kepentingan kekuasaan," kata Bonnie. <br /> <br />Menurut Bonnie penyampain makna Pancasila perlu penyegaran dan perlu dilakukan dengan cara yang lebih kreatif agar relevan dengan anak muda. <br /> <br />Misal, untuk menjelaskan Bhinneka Tunggal Ika, bisa disampaikan dengan penelitian keilmuan tentang asal-usul orang Indonesia yang ternyata sudah merupakan campuran berbagai suku bangsa. <br /> <br />"Cara-cara yang kreatif untuk kita menyampaikan Pancasila itu menjadi penting ketimbang orang diceramahin atau dipidatoin 12 jam," tambah Bonnie. <br /> <br />Video editor: Rengga <br /> <br />