JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengenaan tarif cek saldo dan tarik tunai ATM Link akhirnya ditunda. <br /> <br />Seharusnya, tarif baru ATM Link dijadwalkan berlaku mulai kemarin alias 1 Juni 2021. <br /> <br />Himpunan Bank Milik Negara, Himbara dan PT Jalin Pembayaran Nusantara menjadwalkan kembali implementasi penyesuaian biaya pada ATM Link. <br /> <br />Meski demikian, Himbara tidak memberikan jadwal pasti, kapan tarif baru, akan diterapkan. <br /> <br />Sebelumnya, Himbara akan mengenakan biaya ATM Link sebesar 2.500 rupiah untuk cek saldo dan 5.000 rupiah untuk transfer. <br /> <br />Biaya hanya berlaku jika kartu ATM dan mesin ATM tidak berasal dari satu bank yang sama. <br /> <br />Tetapi kemudian kebijakan in dihujani kritik nasabah perbankan. <br /> <br />Sementara itu, fasilitas kredit di perbankan ternyata belum banyak ditarik oleh nasabah. <br /> <br />Data otoritas jasa keuangan OJK menunjukkan, un-disbursed loan pada Maret 2021 mencapai 1.669,7 triliun rupiah, hanya turun tipis 0,11 persen dari tahun lalu. <br /> <br />Masih besarnya angka kredit yang belum ditarik oleh nasabah menujukkan bahwa saat ini, ekspansi bisnis masih sangat berhati-hati, di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />
