KUDUS, KOMPAS.TV - Lonjakan angka Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, juga dibarengi dengan tingginya angka kematian pasien Covid-19. Pada hari Rabu (2/6 2021), satu orang tenaga kesehatan bagian gizi di RSUD Loekmonohadi Kudus, meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani isolasi di rumah sakit. <br /> <br />Meninggalnya tenaga kesehatan ini menjadi kesedihan tersendiri bagi para tenaga kesehatan yang setiap hari bersinggungan langsung dengan para pasien Covid-19. Setelah disholatkan, jenazah nakes yang meninggal tersebut dilepas oleh puluhan tenaga kesehatan RSUD Loekmonohadi Kudus, sebagai bentuk penghormatan. <br /> <br />Menurut Hartopo Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, hari Rabu (2/6/2021) ada 12 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, dan satu diantaranya adalah tenaga kesehatan dibagian gizi. <br /> <br />Sedangkan angka tertinggi pasien Covid-19 harian yang meninggal dunia adalah hari Selasa (1/6/2021), yaitu sebanyak 32 orang dalam waktu satu hari. Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan agar kasus Covid-19 bisa segera menurun. <br /> <br />"Tertinggi angkanya yang meninggal 32, iya kemarin, sampai tadi malam, hitungannya sampai jam 00.00," kata Hartopo, Rabu (2/6/2021). <br /> <br />Dari data dinas kesehatan per tanggal 1 Mei 2021, tercatat ada 636 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, 30 persennya meninggal saat terjadi lonjakan kasus paska libur lebaran. <br /> <br />#KabupatenKudus #Covid-19 #RSUDLoekmonohadi <br /> <br /> <br /> <br />