TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus dugaan kebocoran data pribadi 279 juta penduduk Indonesia masih bergulir hingga kini.<br /><br />Polri menyimpulkan bahwa diduga keras data tersebut berasal dari data BPJS Kesehatan.<br /><br />Hal ini diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam keterangannya pada Kamis (3/6) di Mabes Polri.<br /><br />Rusdi mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mendalami unsur pidana di balik kasus ini.<br /><br />Meski begitu, Polri masih butuh waktu untuk memastikan sumber data yang bocor tersebut.<br /><br />Saat ini, sejumlah pihak dari BPJS Kesehatan, Badan Sandi dan Siber Nasional hingga vendor masih menjalani pemeriksaan.<br /><br />Total sudah ada empat orang yang diperiksa sebagai saksi.<br /><br />Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan kebocoran data pribadi 279 juta warga Indonesia mencuat beberapa waktu lalu.<br /><br />Data pribadi tersebut diperjualbelikan di forum internet.<br /><br />Terkait hal ini, Kemenkominfo juga sudah melakukan investigasi dan menyimpulkan bahwa diduga data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan.<br /><br />Terkait hal ini, Dirut BPJS Kesehatan juga telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan.
