KOMPAS.TV - Pernahkah kamu melihat miniatur kapal layar? Miniatur kapal layar biasanya dipajang di dalam botol kaca. <br /> <br />Namun, bagaimana mulut botol yang kecil itu bisa memuat miniatur kapal? <br /> <br />Ide kreatif miniatur kapal layar ini muncul dari para pelaut yang menghabiskan banyak waktu di lautan untuk berlayar. <br /> <br />Para pelaut membuat miniatur kapal dari sisa-sisa kayu dan kain, biasanya mereka membuat miniatur menyerupai kapal yang mereka tumpangi. <br /> <br />Meski para pelaut sudah membuat miniatur kapal sejak lama, awalnya karya seni ini tidak dimasukkan ke dalam botol. <br /> <br />Miniatur kapal mulai dimasukkan dalam botol kaca sekitar pertengahan abad ke-19 atau tahun 1800-an. <br /> <br />Menurut ahli sejarah, sebelum masa itu sulit untuk menemukan botol yang terbuat dari kaca transparan. <br /> <br />Ada trik rahasia untuk memasukkan miniatur kapal ke dalam botol kaca. <br /> <br />Para pembuat miniatur kapal sengaja membuat kapal tersebut bisa dilipat. Tiang dan layar kapal sebelumnya masih dalam posisi terbaring mempermudah proses memasukkan kapal ke botol. <br /> <br />Seniman miniatur kapal bisa membuat kapal masuk ke dalam botol dengan bantuan kawat. <br /> <br />Kawat ini ditaruh disepanjang tiang layar sampai bagian bawah perahu. Saat miniatur perahu sudah berada di dalam botol, seniman menarik kawat ini untuk membuka bagian yang dilipat sebelumnya. <br /> <br />Dikutip dari History of Ships in Bottles oleh Bob de Jongste, kapal tertua yang masih ada di dalam botol berasal dari tahun 1784. <br /> <br />Kapal ini dimasukkan ke dalam botol berbentuk telur yang diletakkan terbalik di atas dudukan yang terbuat dari kayu. <br /> <br />Sekarang karya seni ini menjadi bagian dari koleksi Museum fiir Kunst und Kulturgeschichte der Hansestadt Lubeck di Jerman.(*) <br /> <br />Grafis: Joshua Victor <br /> <br />