MALANG-KOMPAS.TV-Pendapatan wisata di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) anjlok selama pandemi. <br /> <br />Hal ini disampaikan oleh PLT Kepala TNBTS Novita Kusuma Wardhani, dalam sarasehan peringatan hari lingkungan hidup, di kantor Balai TNBTS Jalan Raden Intan Kota Malang, Sabtu (05/06/2021). <br /> <br />Novita menyampaikan bahwa penerimaan Negara bukan pajak (PNBP) di TNBTS tahun 2020 turun. <br /> <br />"PNBP memang turun dari dari Rp 26 miliar menjadi sekitar Rp 6 miliar. Kalau untuk pengelolaan TNBTS tidak ada masalah kan kita anggaran, kita juga selama pandemi memang ditutup Maret sampai Agustus" kata Novita. <br /> <br />Novita menambahkan, ada sekitar 2800 masyarakat sekitar yang menggantungkan ekonominya dari wisata di lingkungan TNBTS. <br /> <br />Mulai dari persewaan jip, ojek, PKL, penginapan, hingga porter. <br /> <br />Selain itu meski telah buka kembali, namun secara keseluruhan sektor penunjang wisata tersebut belum beroperasi sampai 100 persen. Maksimal baru 30 persen. <br /> <br />TNBTS pun melakukan sejumlah upaya. Diantaranya membantu mempromosikan produk masyarakat Desa melalui kegiatan virtual maupun media sosial. <br /> <br /> #tnbts #bromotenggersemeru <br /> <br />
