CIAMIS, KOMPAS.TV - Seperti inilah aksi mahasiswa pecinta lingkungan Ciamis, saat melakukan demo ke kantor Bupati Ciamis, dengan menutup kepala menggunakan kantong plastik pada selasa siang kemarin. <br /> <br />Aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah, tidak peka terhadap kondisi lingkungan hutan konservasi, yang kondisinya kini sudah memprihatinkan. <br /> <br />Dalam orasinya, gabungan mahasiswa tersebut mendesak Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan wakilnya Yana D Putra,untuk lebih peka terhadap kondisi hutan gunung Syawal, salah satu hutan konservasi yang kini alamnya sudah rusak, akibat ulah manusia. <br /> <br />Massa menduga, pemerintah Kabupaten Ciamis terkesan membiarkan perusakan hutan, dan mendukung masyarakat untuk menanam pohon kopi di lahan hutan konservasi. <br /> <br />Tak hanya itu, di saat pandemi covid 19, mahasiswa banyak menemukan limbah sampah medis yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. <br /> <br />Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, langsung menanggapi aksi massa untuk bekerjasama dengan pemerintah, dan mengajak mahasiswa pecinta lingkungan dalam menanggulangi hutan konservasi. <br /> <br /> <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah . <br /> <br />IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw... <br /> <br />Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br />Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/ <br /> <br /> <br /> <br />
