KOMPAS.TV - Tepat pada hari ini, 8 Juni 2021, jadi peringatan 100 tahun kelahiran Soeharto. <br /> <br />Menjabat sebagai Presiden RI selama 32 tahun, Soeharto dikenal sebagai Bapak Pembangunan Indonesia. <br /> <br />Sejumlah tempat yang menjadi landmark atau ciri khas Indonesia dibangun dan diresmikan di era kepemimpinan Soeharto. <br /> <br />Berikut 4 landmark Indonesia peninggalan Soeharto: <br /> <br />1. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) <br /> <br />Taman Mini Indonesia Indah adalah kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. <br /> <br />Mulai dibangun pada 1972, pembangunan TMII merupakan gagasan Tien Soeharto. <br /> <br />Diresmikan 20 April 1975, TMII memiliki luas area sekitar 150 hektar dan dilengkapi puluhan obyek yang bisa dikunjungi wisatawan. <br /> <br />2. Taman Buah Mekarsari <br /> <br />Taman Buah Mekarsari terletak di Bogor, Jawa Barat, yang juga digagas Tien Soeharto. <br /> <br />Resmi dibuka oleh Soeharto pada 14 Oktober 1995, bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia. <br /> <br />Tempat ini dibangun sebagai objek agrowisata pilihan, pusat pendidikan dan penelitian, serta pusat pelestarian plasma nutfah tanaman hortikultura. <br /> <br />3. Bandara Soekarno Hatta <br /> <br />Diresmikan Soeharto pada 5 Juli 1985, Bandara Soetta dibangun untuk menggantikan Bandara Kemayoran. <br /> <br />Bandar udara utama Indonesia ini merupakan hasil rancangan arsitek terkenal asal Perancis, Paul Andreu. <br /> <br />Bandara Soekarno-Hatta memiliki luas 18 kilometer persegi, dengan 3 terminal utama yang melayani penerbangan domestik dan internasional. <br /> <br />4. Monumen Yogya Kembali (Monjali) <br /> <br />Monumen Yogya Kembali (Monjali) terletak di Dusun Jongkang, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kapubaten Sleman. <br /> <br />Pada 29 Juni 1985, monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa perang enam jam antara tentara Indonesia melawan Belanda di Yogyakarta pada 1 Maret 1949. <br /> <br />Monjali diresmikan oleh Presiden Soeharto dengan penandatanganan prasasti pada 6 Juli 1989. <br /> <br />Nama Monumen Yogya Kembali merupakan perlambang berfungsinya kembali Pemerintahan Republik Indonesia setelah peristiwa 1 Maret 1949.(*) <br /> <br />Grafis: Arief Rahman <br /> <br />