GROBOGAN, KOMPAS.TV - Di Grobogan ada seorang penipu yang mengaku sebagai perempuan menipu korbannya hingga ratusan juta rupiah. <br /> <br />Pelaku menipu korban melalui media sosial dengan cara menggunakan nama akun dan profil perempuan. <br /> <br />Saat berhubungan via telepon, pelaku juga mahir bersuara mirip seorang perempuan. <br /> <br />Pelaku yang berasal dari Kabupaten Lampung ditangkap aparat Polres Grobogan atas kasus penipuan online. <br /> <br />Pelaku yang kesehariannya membantu orangtuanya berjualan di rumah ternyata lihai melakukan aksi penipuan online melalui akun Facebook. <br /> <br />Awal pengungkapan kasus penipuan online oleh pelaku berdasarkan laporan korban, warga Kecamatan Tawangharjo, Grobogan. <br /> <br />Dari keterangan polisi, modus penipuan pelaku menggunakan akun perempuan dan profil perempuan di media sosial Facebook. <br /> <br />Setelah menjalin hubungan secara online cukup lama, pelaku bersedia untuk dinikahi. <br /> <br />Pelaku kemudian meminta uang kepada korban beberapa kali melalui transfer antar-bank. <br /> <br />Jumlahnya mencapai 500 juta rupiah dengan beberapa kali transfer. <br /> <br />Pelaku pun mahir menirukan suara perempuan saat korban menelepon pelaku. <br /> <br />Tak hanya itu, pelaku membuat KTP sendiri dengan cara dipindai menggunakan nama dan foto seorang perempuan warga Boyolali. <br /> <br />Pelaku mengaku uang yang dikirimkan oleh korban digunakan untuk membeli mobil, ponsel, dan keperluan lain. <br /> <br />Pelaku kini dijerat pasal tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. <br /> <br />
