MALANG-KOMPAS.TV-Naiknya harga kedelai impor juga dikeluhkan oleh perajin tempe di Kota Malang. <br /> <br />Salah satu perajin tempe di sentra industri tempe Sanan Kota Malang, Hartiani, mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor. <br /> <br />Selisih harga yang mencapai Rp 3.000,- dari harga normal, dirasa perajin sangat memberatkan biaya produksi. <br /> <br />Kenaikan ini merupakan kenaikan tertinggi, selama Hartiani menjadi perajin tempe. <br /> <br />Untuk menutup biaya produksi, Ia memilih menaikkan harga jual tempe, daripada mengecilkan ukuran. <br /> <br />Jika selama ini tiap bungkus tempe dijual Rp 1.500,- kini naik menjadi Rp 2.000,- . <br /> <br />"Selisih harga kedelai itu kan sudah dilakukan banyaknya produksi. Kalau tempe irisan kayanya lebih kecil, kalo saya sekarang harganya sudah naik" tutur Hartiani, Selasa (08/06/2021). <br /> <br />Selama ini Hartiani sendiri memasok tempe setengah jadi ke distributor di Surabaya dan Sidoarjo. <br /> <br />Dalam satu hari produksi tempe, Ia membutuhkan hingga satu ton kedelai. <br /> <br />#hargakedelainaik #perajintempe <br /> <br />
