KOMPAS.TV - Seluruh sekolah di Indonesia diharapkan dapat segera menggelar pembelajaran tatap muka di tahun ajaran baru mendatang. <br /> <br />Banyak pertanyaan muncul dari para orang tua siswa tentang sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19. <br /> <br />Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis buku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi. <br /> <br />Berdasarkan buku panduan tersebut, Kompas.TV merangkum beberapa poin penting seputar pelaksanaan pembelajaran tatap muka dalam tanya jawab bagian 1 berikut ini. <br /> <br />1. Kapan sekolah tatap muka dimulai? <br /> <br />Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan pembelajaran tatap muka akan digelar pada Juli 2021. <br /> <br />2. Apa syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah? <br /> <br />Opsi sekolah tatap muka wajib diberikan untuk sekolah yang pendidik dan tenaga kependidikannya telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap. <br /> <br />3. Jenjang pendidikan apa saja yang harus melaksanakan sekolah tatap muka? <br /> <br />Satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar (SD-sederajat), pendidikan menengah (SMP/SMA-sederajat), serta pendidikan tinggi (Perguruan Tinggi) wajib memberikan opsi pembelajaran tatap muka. <br /> <br />4. Bagaimana ketentuannya? <br /> <br />Pembelajaran dilaksanakan dengan kombinasi pembelajaran tatap muka terbatas dan pembelajaran jarak jauh. <br /> <br />Kemudian juga adanya pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh Pemerintah Daerah dan/atau Dinas Pendidikan/Kanwil. <br /> <br />Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas diberhentikan selama paling singkat 3x24 jam jika ada konfirmasi kasus positif Covid-19 di satuan pendidikan yang bersangkutan. <br /> <br />Selain itu, PTM terbatas juga dapat diberhentikan sementara apabila ada kebijakan dari pemerintah daerah terkait pengendalian Covid-19.(*) <br /> <br />Grafis: Joshua Victor <br /> <br />