JAKARTA, KOMPAS.TV - Eksekusi lahan yang dilakukan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, berlangsung ricuh. <br /> <br />Warga berupaya mempertahankan lahan, dengan menahan aparat datang ke lokasi eksekusi. <br /> <br />Sejumlah warga yang diduga sebagai provokator, ditangkap polisi. <br /> <br />Saling dorong terjadi, antara warga dan polisi saat proses eksekusi lahan di kawasan Cakung, Jakarta Timur, dilakukan. <br /> <br />Warga Kelurahan Pulogebang menolak eksekusi, karena menganggap amar putusan tidak sesuai dengan lokasi eksekusi. <br /> <br />Warga menyatakan dirinya memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah. <br /> <br />Sejumlah warga yang diduga berperan sebagai provokator, bahkan langsung tangkap petugas kepolisian. <br /> <br />Pengadilan Negeri Jakarta Timur, mengatakan pihaknya mengeksekusi lahan seluas 9.400 meter persegi, berikut 31 rumah yang berdiri di atas lahan tersebut . <br /> <br />Eksekusi ini dilakukan, sesuai dengan ketetapan hukum yang berlaku. <br /> <br />
