Surprise Me!

Jamu Covid-19 Contravid Buatan Pria Solo Ini Diminati Hingga Mancanegara

2021-06-09 1 Dailymotion

SOLO, KOMPAS.TV - Obat herbal Contravid untuk mencegah maupun untuk obat Covid-19 semakin diminati banyak orang, termasuk dari mancanegara. <br /> <br />Penemu Contravid, Tri Dewo Putro, mengaku kewalahan memenuhi permintaan jamu tersebut. Permintaan meningkat karena khasiat jamu diklaim mampu menyembuhkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Warga yang memesan dari dalam kota hingga berbagai negara, antara lain Amerika Srikat dan Singapura. <br /> <br />"Yang penting harus percaya pada ramuan pasti sembuh. Saya yang bikin ikhlas," kata dia kepada Solopos.com, saat ditemui di rumahnya Jl. Bromantakan No.22, Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Solo. <br /> <br />Dewo, sapaan akrabnya, mematok jamu bermerek Contravid seharga Rp50.000 per 250 mililiter. Namun, bagi warga yang membutuhkan untuk pengobatan Covid-19 dan tidak mampu membeli, bisa mendapatkan jamu ini secara cuma-cuma alias gratis. <br /> <br />"Saya mendapatkan pesanan dari dua instansi aparat semua. Sering pesan 100 botol. Pesan 200 botol. Sisanya saya bagi-bagikan," kata dia. <br /> <br />Dia mengatakan, warga yang ingin meningkatkan imun atau pencegahan paparan Covid-19 dapat meminum satu kemasan 250 mililiter selama tiga hari. Sedangkan untuk pengobatan dapat minum satu kemasan per hari selama lima sampai tujuh hari. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon