JAKARTA, KOMPAS.TV - Infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tidak hanya digeber oleh BUMN. <br /> <br />Tetapi juga perusahaan swasta. <br /> <br />Salah satunya Translingkar Kita Jaya, yang mulai menggarap proyek tol Cinere Jagorawi atau Cijago seksi tiga. <br /> <br />Setelah sempat vakum dari aktivitas konstruksi karena terkendala pembebasan lahan, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan-Cinere akhirnya dibangun. <br /> <br />Rancangan panjang jalan tol yang diwacanakan sejak tahun 2005 lalu ini adalah sepanjang 14,7 kilometer dan mencakup tiga seksi. <br /> <br />Seksi I menghubungkan Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 kilometer, <br /> <br />Seksi 2 Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer, dan Seksi 3 Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 kilometer. <br /> <br />Tol Cijago ini adalah bagian dari jaringan Tol JORR II yang terdiri dari enam ruas. <br /> <br />Selain Tol Cijago, terdapat Tol Cimanggis-Cibitung, dan Tol Cibitung-Cilincing. <br /> <br />Kemudian, Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Tol Serpong-Kunciran, dan Tol Serpong-Cinere. <br /> <br />Kehadiran Tol Cijago diharapkan dapat mempermudah mobilitas dan aktivitas masyarakat di wilayahnya sekitarnya seperti Jalan Juanda, Jalan Margonda, dan sejumlah kampus di Depok sampai ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan. <br /> <br />Kompas bisnis membahasnya bersama direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya, Hilman Muchsin. <br /> <br />
